Pantun Minang | Pantun Cinta | Pantun Nasehat | Pantun Humor
===============================================================
Dari mana punai melayang,
Dari paya turun ke padi;
Dari mana datangnya sayang,
Dari mata turun ke hati.
Dari mana datangnya linta,,
dari tanah turun ke kali,,
dari mana datangnya cinta,,
dari mata terus ke hati,,
disana gunung disini gunung
ditengah tengah gunung berapi
kesana bingung kesini bingung
itulah namanya jatuh hati
panah cinta tlah menancap…
kedua hati pun menyatu…
asmara semakin mendekap…
cinta takkan berlalu…
menaiki kereta merknya honda
pergi selayang kerumah hanapi
bila cinta mekar di dada
siang terkenang malam termimpi
anak unta siapa yg punya
menangis iba kehilangan ibu
bila cinta sudah menyapa
rindu mulai membara dikalbu
ke cimanggis membeli kopiah
kopiah indah kan kau dapati
begitu banyak gadis yang singgah
hanya dinda yang memikat hati
jalan-jalan ke kota paris
banyak rumah berbaris-baris
biar mati diujung keris
asal dapat dinda yang manis…
Bau-bau jembatan tujuh,,
tempat memungut sebuah lolah,,
kalau adinda udah setuju,,
tunggulah saya tamat sekolah,,
ke pasar ngeborong bakpia
ke warung beli minyak curah
AA menunggu dengan setia
sampai adde lulus kuliah
ada anak yang suka bertanya
ada anak yang suka gigit kuku
qu cinta padamu selamanya
smoga selamanya qau milik qu
pagi-pagi minum jamu
siang-siang makan duku
aq sungguh mencintaimu
dengan segenap jiwa qu
cinta tak memandang bulu
cinta juga tak mengenal waktu
rasakan cinta dihatimu
betapa indah mengikis kalbu
jika aku seorang pemburu
anak rusa kan kudapati
jika dinda merasa cemburu
tanda cinta masih sejati
============================
mulanya duka kini menjadi lara
teman tiada hanyalah sendu
bila rindu mulai membara
itulah tanda cinta berpadu
kucing kurus mandi dipapan
papan nya sikayu jati
aku kurus bukan karena kurang makan
tetapi mikirin sijantung hati
Pucuk pauh delima batu,
Anak sembilang di tapak tangan;
Tuan jauh di negeri satu,
Hilang di mata di hati jangan.
hati berdetik dalam cahaya,
seperti belati menikam dada
Cinta abadi kekal selamanya
Musim berganti tapi wajah takkan lupa
Kalau tuan jalan ke hulu,
Carikan saya bunga kemboja;
Kalau tuan mati dahulu,
Nantikan saya di pintu syurga.
=============================
hati-hati minum digelas
kalau terlepas pecahlah nanti
cinta hati selalunya ikhlas
cinta buta yang makan hati
Buah berangan masaknya merah,
Kelekati dalam perahu;
Luka di tangan nampak berdarah,
Luka di hati siapa yang tahu.
burung kakatua
hinggap dijendela
siapa yang jatuh cinta
pasti cemburu buta
orang palembang menanam padi
negeri malaka negeri seberang
putus cinta jangan bersedih
dunia ini masih panjang
sunggulah indah si burung pipit
terbang yang tenang si burung dara
bila ku tahu bercinta sakit
takkan ku mulai dari semula
================================
Posting Komentar